Kursus Android Jogja Belajar Pemrograman Android di Yogyakarta Terbaik – [ Jogja Kursus ] merupakan sebuah tempat kursus aplikasi android jogja, kursus pemrograman android jogja, kursus android developer, kursus android programming, kursus android yogyakarta, kursus android online, kursus android murah.
Kursus android jogja merupakan sebuah program kursus di lembaga kursus imkom academy yogyakarta. Pemrograman android saat ini memang banyak sekali peminatnya, jadi ini akan sangat menguntungkan buat anda yang ingin belajar pemrograman android. Karena ini tentunya akan membuka peluang untuk anda agar bisa mendapatkan yang terbaik di career kita jika kita menguasai pemrograman android ini.
Belajar kursus android jogja di imkom academy yogyakarta memang sangat menguntungkan, karena akan ada banyak kelebihan yang bisa anda dapatkan.
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android
sebelum belajar kursus android jogja ini alangkah baiknya jika anda juga mengetahui perkembangan dari sistem android ini sendiri.
Sistem operasi android merupakan sebuah sistem operasi dengan basis sistem operasi Linux. Pertama kali dikembangkan oleh Android, Inc dengan dukungan dari pihak Google; Google kemudian membeli sistem operasi tersebut pada tahun 2005 dan terus mengembangkannya hingga resmi dirilis pada tahun 2007.
Dirilisnya sistem operasi Android tersebut bersamaan dengan pendirian Open Handset Alliance yang merupakan sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, perangkat keras dan perangkat lunak untuk bersama – sama mengembangkan perangkat seluler.
Telepon seluler pertama yang menggunakan sistem operasi Android yang pertama dirilis secara resmi ke pasar pada Oktober 2008. Telepon pertama dengan sistem operasi Android tersebut adalah HTC Dream yang diikuti oleh pengembang telepon seluler lain yang menggunakan sistem operasi open source Android 1.0 Astro tersebut.
Berikut ini macam-macam versi android yang menyertai sejarah perkembangan sistem operasi Android sejak diperkenalkan ke publik pada tanggal 5 November 2007.
Android Beta
Android Beta merupakan versi pertama sistem operasi Android yang dirilis oleh Google; tepatnya pada tanggal 5 November 2007. Ini merupakan versi resmi yang diperkenalkan ke publik setelah Google mengaukuisisi Android, Inc pada tahun 2005.
Sesaat setelah diperkenalkannya sistem operasi Android Beta; Google merilis Software Development Kit atau SDK dari sistem operasi Android pada 12 November. Sebagai sistem operasi open source; pihak Google merilis kode pemrograman sistem operasi Android di bawah lisensi Apache dan dapat digunakan oleh siapapun untuk mengembangkan sistem operasi serta aplikasi yang dijalankan pada sistem operasi tersebut.
Android versi 1.x
Sistem operasi Android resmi yang digunakan pada perangkat telepon seluler berbasis Android pertama adalah Android 1.0 Astro. Android 1.0 Astro pertama kali dipasang pada telepon seluler HTC Dream; sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada 23 September 2008. Nama Astro kemudian dihilangkan karena masalah hak cipta.
Android 1.1
Bender merupakan versi update yang dirilis pada 9 Februari 2009; nama Bender kemudian juga dihilangkan karena masalah hak cipta. Ponsel T-Mobile G1 merupakan perangkat yang menggunakan sistem operasi ini.
Android 1.5
Cupcake merupakan versi android selanjutnya dari sistem operasi Android; ini merupakan awal dari era penamaan sistem operasi Android dengan menggunakan nama dessert atau makanan pencuci mulut.
Sebagai versi resmi yang ketiga; dipilih nama Cupcake yang menggunakan abjad awalan C. Sistem operasi Android ini dibuat berdasarkan kernel Linux 2.6.27 dan pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Terdapat beberapa fitur baru termasuk widget yang dapat diubah ukurannya serta kemampuan mengunggah video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
Android Donut
Android 1.6 Donut dirilis pada 15 September 2009; fitur pencarian ditambahkan pada update sistem operasi ini serta desain interface yang lebih mudah dipahami. Versi android ini juga merupakan sistem operasi Android pertama yang dapat dikombinasikan dengan teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs dan juga layar WVGA.
Android versi 2.x
Android 2.0/2.1 Eclair pertama kali dirilis pada 9 Desember 2009; terdapat peningkatan pada optimasi perangkat keras serta adanya Google Maps 3.1.2 serta penambahan browser dengan basis HTML5. Fitur lampu kilat untuk kamera hingga 3,2 MP serta digital zoom dan juga koneksi Bluetooth 2.1 telah ditambahkan pada versi ini.
Android 2.2
Froyo atau Frozen Yoghurt dirilis pada tanggal 20 Mei 2012 dan terpasang pada smartphone Google Nexus One. Versi ini dapat menjalankan aplikasi Adobe Flash Player 10.1 serta menyertakan kemampuan menggunakan kartu memori SD untuk menyimpan aplikasi. Versi ini sempat mengalami dua kali update dengan dirilisnya Android versi 2.2.1 hingga versi 2.2.3.
Android 2.3
Gingerbread pertama kali dirilis pada 6 Desember 2010; perkembangan pesat terjadi pada update kali ini dengan optimasi kemampuan aplikasi serta game serta disertakannya Near Field Communication. Dukungan untuk penggunaan layar WXVGA serta perkembangan hingga dirilisnya versi 2.3.7 membuat era Gingerbread menjadi era perkembangan pesat Android yang disertai dengan jumlah pengguna terbanyak dibandingkan versi – versi android sebelumnya.
Android versi 3.x
Sistem operasi Android 3.0 Honeycomb dan Android 3.1 Honeycomb dirilis untuk pertama kali pada 22 Februari 2011; sistem operasi Android ini pertama kali dipasang pada Motorola Xoom. Tidak seperti sistem operasi Android yang sebelumnya; Versi android 3.x Honeycomb dikembangkan secara khusus untuk melakukan optimasi fungsi dan aplikasi pada PC tablet.
Android versi 4.x
Sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich merupakan generasi Android selanjutnya; sistem operasi Android ini pertama kali diperkenalkan pada 19 Oktober 2011 dan Samsung Galaxy Nexus menjadi smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi ini.
Sistem operasi ini dikembangkan untuk menjadi versi update dari sistem operasi Android sebelumnya; secara teori semua perangkat telepon seluler yang menggunakan Android Gingerbread dapat diupgrade menjadi menggunakan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.
Android jelly bean
Sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean merupakan lanjutan dari pengembangan sistem operasi Android sebelumnya; sistem operasi ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi versi sebelumnya serta menawarkan beberapa fitur baru.
Pembaruan pada sistem input keyboard, tampilan baru pada fitur pencarian dan Voice Search serta tampilan interface yang lebih mudah dipahami dan digunakan.
Penambahan fitur Google Now menjadi sebuah lompatan besar pada sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini; Google Now dapat memberikan berbagai macam informasi terkini seperti kondisi cuaca, kepadatan lalu lintas hingga informasi populer seperti hasil pertandingan bola basket dan sepak bola. Sistem operasi ini pertama kali digunakan pada tablet buatan Asus yaitu Google Nexus7.
Android 4.2 Jelly Bean merupakan versi update dari versi android 4.1; terdapat beberapa perbaikan dan penambahan fitur seperti adanya fitur photosphere untuk menangkap gambar panorama serta screensaver Daydream. Beberapa fitur fungsional seperti power control, mengunci layar widget serta menjalankan beberapa user pada PC tablet menjadi beberapa penambahan pada update sistem operasi Android ini. Android 4.2 Jelly Bean pertama kali dipasang pada LG Google Nexus 4.
Android 4.3 Jelly Bean pertama kali dirilis pada 24 Juli 2013 dan pertama kali dipasang pada tablet Nexus 7; versi update dengan perbaikan pada beberapa bug kemudian dirilis pada 22 Agustus.
Android kitkat
Android 4.4 KitKat pertama kali dirilis pada 3 September 2013; sebelumnya sistem operasi Android ini diberi nama Key Lime Pie dan kemudian diubah karena nama tersebut kurang populer. Sistem operasi ini sempat dikabarkan menjadi Android versi 5.0 namun ternyata hanya menggunakan nama baru KitKat; sistem operasi Android ini pertama kali digunakan pada Nexus 5.
Android versi 5.x
Sistem operasi Android 5.0 Lollipop pertama kali dirilis pada 25 Juni 2014; sebelumnya sistem operasi ini diperkenalkan dengan kode Android L. Update penggunaan sistem operasi Android dari versi sebelumnya ke versi 5.0 pertama kali dibuka pada 12 November 2014. Interface baru digunakan serta beberapa perbaikan pada akses notifikasi yang lebih mudah. Perubahan paltform dengan Android Runtime menggantikan Dalvik dilakukan guna meningkatkan performa aplikasi dan juga mengoptimalkan konsumsi energi dari baterai.
Android 6.0 Marshmallow
Pertama kali dikenalkan pada may 2015 dengan kode name ‘Android M’ yang kemudian dirilis secara resmi pada oktober 2015. Marshmallow merupakan pengembangan dari android Lollipop salah satu kelebihannya mampu menjaga konsumsi baterai yang lebih hemat.
Android Nougat
Beragam peningkatan fitur dan kemampuan menghiasi kehadiran Android N yang menjadi penerus Versi Android Marshmallow. Salah satunya adalah Multi-Window yang memungkinkan pengguna handphone android membuka dua aplikasi sekaligus secara split screen.
Nama Nougat diambil dari makanan penutup khas dari daratan Eropa yang berupa campuran telur kocok, gula/madu, dan kacang (almond, pistachio, atau hazelnut), biasanya berbentuk batangan seperti coklat kacang kemasan.
Android 7.0 Nougat sendiri mulai dikembangkan pada Maret 2016 dan Rilis Akhir tahun 2016. Peningkatan kemampuan untuk menghemat baterai menjadi salah satu fitur yang paling dibutuhkan sebagian besar pengguna handphone android. Fitur Doze Mode dapat mengatur penggunaan baterai dengan cara membatasi aktifitas aplikasi yang bekerja dibelakang layar ketika layar mulai padam.
Kelebihan atau Keunggulan Android | Kursus Android Jogja
Sepertinya hampir semua tahu apa saja kelebihan atau keunggulan dari android ini, tapi tidak ada salahnya jika saya bahas disini.
- User Friendly – Kalimat ini sangat melekat pada sistem operasi Windows miliknya microsoft, ibaratnya kita dengan sangat mudah mengoprasikan komputer hanya dengan belajar beberapa hari bahkan beberapa jam saja, dan ini juga melekat pada Android yang berjalan pada Smartphone.
- Notifications – Anda dengan sangat mudah mendapatkan notifikasi dari smartphone android dengan mengatur beberapa akun Email, SMS , Voice Dial, Update dan lain sebagainya.
- Tampilan – Dari segi tampilan, Android tidak kalah bagusnya dari iOs miliknya Apple, karena memang dari awal android hampir mengusung teknologi iOs, hanya saja ini versi murahnya.
- Open Source – Operating system ini memang dibuat open source oleh penciptanya, karena memang berbasis kernel Linux. Jadi jangan kaget jika diluar sana ada banyak sekali Custom Rom untuk masing-masing perangkat android.
- Aplikasi – Untuk Aplikasi anda akan disajikan jutaan pilihan aplikasi yang menarik dari yang gratis hingga berbayar, dan anda bisa mendownloadnya di Google Play, siapa lagi kalau bukan miliknya Mbah Google.
- Dll – Dan masih banyak lagi kelebihan dan fitur yang dimiliki Android, dan anda bisa mengembangkannya sesuai dengan keinginan anda, karena Sistem operasi ini Open Source dan User Friendly
Kekurangan atau Kelemahan Android | Kursus Android Jogja
Sebenarnya sih hampir tidak ada Kekurangan atau kelemahan dari android sendiri. Akan tetapi tetap ada kok kekurangannya, apa saja itu?? ini yang paling sering saya alami saat mengoprasikan android versi saya ????
- Update System – untuk melakukan update system tidaklah mudah, anda harus menunggu dari masing-masing Vendor untuk merilis Update Versi yang terbaru. Tentu ini sangat tidak menyenangkan.
- Batterai Cepat Habis – Ini sering terjadi jika anda menyalakan paket data dan menggunakan widget serta aplikasi yang berjalan secara berlebihan, untuk mengatasinya anda harus mengurangi aktivitas aplikasi pada smartphone anda.
- Lemot atau Lag – Sebenarnya kalau ini ada kaitannya dengan spesifikasi dari masing-masing perangkat, namun ada kalanya Android ini tidak bersahabat dengan beberapa aplikasi dikarenakan Ram ataupun Prosesornya yang kurang memadai, jadi sesuaikan aplikasi dengan perangkatnya.
Struktur Sistem Operasi Android | Kursus Android Jogja
Bagan Struktur Sistem Operasi Android
- Layer Applications dan Widget
Inilah layer pertama pada OS Android, biasa dinamakan layer Applications danWidget. Layer ini merupakan layer yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi inti yang berjalan pada Android OS. Seperti klien email, program SMS, kalender, browser, peta, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Apabila kalian membuat aplikasi, maka aplikasi itu ada di layer ini.
- Layer Applications Framework
- Activity Manager : berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi penggunaan.
- Content Providers : berfungsi untuk merangkum data yang memungkinkandigunakan oleh aplikasi lainnya, seperti daftar nama.
- Resuource Manager : berfungsi untuk mengatur sumber daya yang ada dalam program. Serta menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file layout.
- Location Manager : berfungsi untuk memberikan informasi detail mengenai lokasi perangkat android berada.
- Notification Manager : mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.
- Layer Libraries
Libraries merupakan layer tempat fitur-fitu rAndroid berada. Pada umumnya libraries diakses untuk menjalankan aplikasi. Android menggunakan beberapa paket pustakayang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD)hanya setengah dari yang aslinya untk tertanam pada kernel Linux. Beberapa pustaka diantaranya:
- Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format audio danvideo.
- Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
- Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan 2D dan3D.
- SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
- SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.
- Core Libraries
- Mesin Virtual Dalvik
Materi Kursus Android Jogja
- Pengantar pemrograman java
- Variabel dan operator, Object dan class
- Array, kondisional dan looping
- Class (deklarasi, akses dan scope variabel, modifier, variabel class)
- Method (deklarasi method, instance methode,class methode, overloading dan overriding methode, konstruktor, finalizer methode)
- Inheretence
- Interfaces
- Collection Class
- Exception
- Review Java dan Konsep OOP
- Instalasi Android SDK & Ecipse IDE
- Design Layout UI
- Inner Class – Event Listener
- Menggunakan Object / Component Form
- Menu Design
- Intens
- Membuat File Android Paket ( apk )
- Studi Kasus
Pendaftaran Kursus Android Jogja
Pendaftaran bisa langsung datang langsung ke tempat kami di Jalan Nologaten gang Kenari No 204 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta. Atau bisa langsung menghubungi kami di halaman Contact Us.
Pembayaran Kursus Android Jogja
Pembayaran bisa dilakukan di awal saat pendaftaran atau hari pertama kursus dibayar Lunas / 50%, atau bisa melakukan transfer ke rekening kami sesuai dengan paket yang diambil + Biaya pendaftaaran sebesar Rp. 25.000,-
Mungkin ini saja informasi yan dapat kami berikan mengenai Kursus Android Jogja Tempat Belajar Pemrograman Android Di kota Yogyakarta.